Jumat, 10 Maret 2017

Pengantar Statistika Dasar

Pengantar Statistika dasar dan Mean, median , modus (data tunggal dan kelompok)

Pada awalnyaStatistikberasal dari kata State, yang  berarti himpunan angka-angka (Statum). Kemudian menjadiStatosampai menjadiStatistik
Statistik = besaran dalam sampel dapat memberikan  informasi mengenai suatu gejala atau fenomena
Statistika adalah sekumpulan metode ilmiah yang digunakan untuk :
- merencanakan dan mengumpulkan informasi (data).
- menyajikan data (melalui tabel, grafik atau diagram).
- menganalisis data.
- memberikan interpretasi.
- mengambil kesimpulan dalam situasi ketidakpastian & variasi.

Berikut lebih rinci akan di jelaskan tengtang statistika deskriptiv, pengertian Populasi,Sample dan cara menghitung mean, median, modus untuk data tunggal dan berkelompok. Pengertian Statistika, Mean median modus data tunggal dan kelompok

Teori Resiko dan Demografi

Teori Resiko dan Demografi

Risiko muncul karena kondisi ketidakpastian, sebagai contoh hari in ibisa hujan, bisa juga tidak hujan. Tentu kondisi in ibagi sebagian orang bisa diartikan sebagai ha lyang dapat mendatangkan keuntungan bisa juga mendatangkan kerugian turun.
Lebih jauh akan di jelaskan pada link berikut Pengantar Teori resiko dan Tingkat ketidakpastian

Senin, 20 Desember 2010

uji validitas dan kolerasi

Uji Validitas

Validitas berarti sejauh mana ketetapan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas berarti prosedur pengujian untuk melihat apakah alat ukur yang berupa kuesioner dapat mengukur dengan cermat atau tidak. (Masri Singarimbun, 1989:124).

Menurut Masrum yang dikutip oleh Sugiyono (2001:106) menyatakan bahwa biasanya syarat minimum untuk dianggap valid adalah r = 0,3. Jadi kalau kolerasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Uji validitas dilakukan dengan melihat kolerasi antara skor masing-masing item pertanyaan dengan skor total.

Dimana :
r = koefisien korelasi(validitas)
X = skor pada subyek item n
Y = skor total subyek
XY = skor pada subyek item n dikalikan skor total
N = banyaknya subyek


Mengenal Analisis Korelasi (Sederhana)
Dalam hidup ini tidak ada satu benda atau satu hal yang benar2 independen atau bebas, kecuali Sang Pencipta, Allah SWT. Semua saling berhubungan dan saling membutuhan seperti halnya manusia walau ada yang langsung maupun tak langsung. Dalam Statistika hal itu dapat dilambangkan dalam Analisis Korelasi. Dengan Analisis ini kita dapat menghitung, mengetahui seberapa besar kekuatan hubungan sesuatu (dalam statistika: variable). Mo tahu lebih banyak…


Arti
Korelasi itu berarti hubungan, begitu pula analisis korelasi yaitu suatu analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua variable. Ingat Analisis korelasi tidak mempersoalkan apakah variable pertama itu respon atau peubah bebas, begitu pula variable yang kedua.

Kovariansi
Kenapa kovariansi kita bahas di awal dahulu. Berikut alasane:

Kovariansi mengukur besar dan arah hubungan linear antara dua peubah. Bila kovariansi positif maka kedua variable berubah searah, artinya bila variable X membesar maka Y juga membesar dan sebaliknya. Sayangnya konsep ini sulit menafsirkannya karena kedua variable mungkin memiliki satuan yang berbeda dan nilai kovariansi tidak terbatas.

Karena itu diperlukan ukuran yang lebih mudah untuk menafsirkannya. Ukuran ini dapat diperoleh dengan membakukan kovariansi, yaitu membaginya dengan simpangan baku masing-masing peubah. Bila sx dan sy simpangan baku terok dari X dan Y maka koefisien korelasi antara X dan Y, lambing rxy (R.K. Sembiring, 1995:93).


Korelasi

Jika didapatkan nilai rxy = 1 artine memiliki hubungan linear sempurna dan searah *jika X membesar maka Y akan membesar*.

Jika didapatkan nilai rxy = -1 artine memiliki hubungan linear sempurna dan berlawanan arah *jika X membesar maka Y akan semakin kecil*.

Jika didapatkan nilai rxy = 0 artine X dan Y tidak memiliki hubungan linear.
Macam Korelasi
Analisis korelasi itu ada 2 yaitu Korelasi sederhana dan Korelasi parsial. Kalo Korelasi sederhana ya seperti yang dibahas sebelumnya yaitu korelasi antara 2 variabel. Nah kalo Korelasi parsial dibahas belakangan ya…heheh belajare satu2 dulu…

Selamat Mencoba, dan Semoga berguna bagi sekalian pembaca. Jika ada pertanyaan, komentar, ato artikel terkait..


Sabtu, 11 Desember 2010

sensus penduduk 2010

Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus ini adalah sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan.[13]
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49 persen per tahun.[13]
Distribusi penduduk Indonesia:[13]
Pulau↓ Persentase↓
Pulau Jawa 58%
Pulau Sumatra 21%
Pulau Sulawesi 7%
Pulau Kalimantan 6%
Bali dan Nusa Tenggara 6%
Papua dan Maluku 3%
Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah tiga provinsi dengan urutan teratas yang berpenduduk terbanyak, yaitu masing-masing berjumlah 43.021.826 orang, 37.476.011 orang, dan 32.380.687 orang.[13] Sedangkan Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah yang terbanyak penduduknya di luar Pulau Jawa, yaitu sebanyak 12.985.075 orang.[13]
Rata-rata tingkat kepadatan penduduk Indonesia adalah sebesar 124 orang per km².[13] Provinsi yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebesar 14.440 orang per km².[13] Provinsi yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 8 orang per km².